TRAVELLING IS THE WAY TO SEE A LIFE: Pantai Ngedan dan Pantai Nglimun yang masih Tersembunyi

Pantai Nglimun

Membahas destinasi wisata di pantai Gunung Kidul, Yogyakarta memang tiada habisnya. Saking banyaknya pantai - pantai eksotis yang tersembunyi di kabupaten ter timur Yogyakarta ini, membuat ku tiada habisnya juga membahas pantai-pantai di Gunung Kidul. Pada kesempatan kali ini, aku akan membahas salah satu pantai tersembunyi di daerah Sapto Sari, Gunung Kidul. Pantai ini memiliki wilayah dua pantai sekaligus, yaitu pantai Nglimun dan pantai Ngedan. Dua pantai ini memiliki demografi yang berbeda tetapi bisa kalian nikmati bersamaan.

Pantai Nglimun dan Ngedan terletak di Krambil Sawit, Sapto Sari, Gunung Kidul, DIY. Jika dari Jogja bisa ditempuh perjalanan 1,5 jam an. Kalian bisa ambil akses jalan dari Jalan Imogiri Timur lurus ke selatan. Sampai di pertigaan yang ada pohon beringingin besar dan bila kiri ke makam raja-raja, kita ambil kanan lurus kira-kira 100 meter ada pertigaan kita ambil kiri ke arah Siluk, Panggang lurus ke selatan. Setelah sampai di jembatan kali oyo kita lurus saja naik ke arah panggang gunung kidul. Ikuti jalan utama, nanti setelah sampai di pertigaan lagi ambil kiri ke arah wonosari. Setalah itu ikuti jalan lagi sampai di perempatan ambil kiri ke arah Wonasri (Pantai Baron dkk). Ikuti jalan utama Pangang - Wonosari kira-kira 10 km nanti akan ada plang hijau besar di pertigaan menuju Patai Ngedan. Setelah itu ambil kiri ikuti jalan aspal kecil kira-kira 2 km ada pertigaan dengan gubuk TPR pantai Ngedan masuk ke jalan kampung cor blog. Karena saat itu tidak ada pejaga TPR jadi kita masuk gratis :D. Setelah ikuti jalan cor blog yang lumayan lama akhirnya sampai tempat parkir. Akses jalan bisa dilalui mobil dan motor. Untuk mobil hati-hati karena kalau untuk bersimpangan gak bisa.

Pantai Ngedan pertama kali booming dan diperbaiki akses masuknya sekitar tahun 2016-an. Pertama mencuat dikalangan instagramble yang suka liburan dan tempat-tempat baru. Sebenarnya pantai ini sudah terkenal oleh para pecinta rock fishing. Biasanya para pemancing akan menuju pantai nglimun yang cocok untuk memancing karena terdapat tebing-tebing yang menjulang tinggi dan langsung berbatasan dengan laut. Walaupun begitu, akses jalan dari TPR menuju pantai benar-benar sudah rusak di beberapa bagian yang cor blog sehingga butuh diperbaiki.

Pantai nglimun dan pantai ngedan merupakan dua pantai yang berdekatan dan memiliki daya tarik sendiri-sendiri. Buat kalian yang ingin mandi laut atau bermain pasir putih bisa menikmatinya di Pantai Ngedan. Sedangkan buat kamu yang ingin menikmati keindahan laut dari atas ketinggian bisa jalan ke barat menuju Pantai Nglimun. Dua pantai ini sangat berbeda tetapi saling melengkapi. Kalau buat aku sih paling suka berada di Pantai Nglimun. Sambil berteduh di Gazebo, kita bisa menikmati birunya laut bertemu dengan birunya langit. Hasekkkkk.... :D Kamu bakal betah banget mencari ketenangan dengan suara deburan ombak dan hembusan angin laut apa lagi ditambah menikmati sunset benar-benar nikmat duniawi. (menurut artikel sih gitu kalau gw mah kagak boro-boro ketenangan, gw malah tengak tengok kanan kiri berasa ditungguin dan diliatin padahal udah sama suami. tetep aja yang ditakutin hantu :()

Pantai Ngedan

Pantai Ngedan merupakan pantai pasir putih yang diapit dengan dua tebih karang. Pantai Ngeden memiliki lebar hanya 500 meter an dengan bebatuan karang berserakan di tepi pantai. Pantai ini cocok untuk bermain air atau mencari ikan di laut. Buat kamu yang mau bermain air hati-hati karena karang-karangnya lumayan sakit jika menggores kakimu. Dan jika air laut sedang pasang mending gak usah mandi laut karena sangat berbahaya. Pantai ngedan ini juga lumayan sepi loh bisa buat kamu jadikan referensi tempat piknik yang bisa buat kalian rileks. Sayang, saat kita datang air laut sedang surut dan mendung tetapi ada untungnya juga gak kepanasan.

Untuk fasilitas di Pantai Ngedan sudah cukup lumayan banyak kok, ada warung tenda penjual makanan, ada gazebo, ada kamar mandi dan tempat parkir yang memadai. Untuk mushola aku belum nemuin kemarin. Jadi buat kamu yang mau mandi di laut gak usah kawatir untuk ganti baju dan kalau lapar tinggal datang aja deh ke warung-warung. Untuk buat kamu yang takut panas tetapi pengen mantai yaudah duduk ajja di gazebo hihihi

Jika kamu ingin menikmati sensasi lain bisa banget kalian jalan naik ke barat melewati jalan setapak kecil cor blog melewati gubuk-gubuk pedagang. Setelah jalan 100 meteran kalian akan bertemu pantai kecil lagi yang merupakan bagian dari pantai ngedan dengan atasnya sebagai tempat camp favorite. Pantai kecil ini hanya selebar 50 meteran saja dan dipenuhi dengan bebatuan karang. Karena saat itu air sedang surut, jadinya kita bisa main-main sambil mencari bebatuan karang di pantai ini. Jika kalian mau ngecamp disini bisa banget yang penting harus mengurus perijinan dulu yah.

Pantai Ngedan Sebelah Barat

Setelah puas menikmati pantai yang satu ini, kita lanjut menuju pantai Nglimun dengan jalan kaki menyusuri jalan setapak ke barat. Saat jalan kamu akan disuguhi pemandangan rumput yang luas dengan bukit-bukit karang yang saling menjulang. Waktu jalan beberapa meter, di atas bukit ada sebuah vila yang sudah dikasih tulisan dilarang naik gitu.Wahh aku jadi pengen nih punya villa kayak dipinggir laut. Bisa banget buat refres otak dan juga buat meditasi (sok sok an padahal penakut hahahah). Waktu ngobrol sama penduduk sih itu yang punya orang Jakarta gitu dan suruh jagain orang sini. Nah yang jadi pertanyaanku itu air dan listriknya lewat mana? Terus kan tempatnya jauh dari penduduk nanti kalau ada perampokan gimana? (efek kebanyakan nonton film trailer) au ahhh dah lanjut ke Pantai Nglimun.

Jalan menuju Pantai Nglimun

Setelah tercengang dengan vila, akhirnya kita sampai di Pantai Nglimun dengan tebing karangnya yang menjulang tinggi menjorok ke laut. Kita akan disuguhi bebatuan karang yang menjulang ke atas membentuk tebing-tebing tinggi dan langsung berhadapan dengan laut. Uniknya bibir pantai nglimun ini berada di utara tebing pantai Nglimun. Jadi pantai ini menghadab ke barat dan disekat tebing dengan laut yang berada di sebalah selatan. Lebar pantai ini juga lumayan kecil kok hanya 50 meteran aja dengan dipenuhi bebatuan karang yang lumayan sakit kalau diinjak dengan kaki telanjang. Selain itu, disini juga ada karang bolongnya juga loh. Bantuknya seperti cerukan sumur yang lebarnya kira-kira 5 meteran dengan bawah berupa trowongan masuknya air laut jika terkena ombak. Sumpah serem banget. Entah karena aku terlalu sensitif dengan kayak gituan atau cuma sugesti ketakutanku yang terlalu berlebihan hahahahha. Habis tempatnya lumayan tertutup dengan daun pandan dan suara gemuruh ombakya yang lumayan bikin bulu kuduk merinding.

Karang Bolong

Pantai Nglimun

Pantai Nglimun ini diapit bukit tebing batu karang dan bukit batu karang yang sebelah selatan bukit ini membatasi dengan laut bagian selatan. Bukit ini seperti menjorok ke laut dan merupakaan destinasi favorit menikmati laut dan sunset. Oleh karena itu kebanyakan wisatawan termasuk aku paling suka duduk di atas tebing pantai nglimun. Kalian bisa mancing atau hanya sekedar refresing aja sambil menikmati bentuk - bentuk batuan karang yang unik-unik. Selain itu kita juga bisa menikmati keindahan tebing-tebing bebatuan karang yang menjorok ke laut dan kebanyakan pecinta rock fishing digunakan untuk mengeksplore hobi mereka. Tempat ini emang cocok banget deh buat refresing.