Minggu, 24 Maret 2019

Seribu Batu Songgo Langit Mangunan Dlingo

Puncak Songgo Langit
Membahas salah satu tempat wisata di Imogiri-Dlingo Bantul memang tidak ada habisnya. Banyak sekali tempat wisata baru bermunculan dan menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun manca negara. Berkat kerja keras, inovasi, dan kreativitas tiada habis dari masyarakat setempat yang bekerja sama dengan seniman dan pemerintah, mengahsilkan spot -spot wisata baru di Imogiri-Dlingo. Spot-spot wisata baru yang bermuculan sangat banyak sekali dengan biaya masuk yang relatif sangat murah mejadikan wilayah ini menjadi tujuan utama wisatawan.


Di Imogiri - Dlingo, kalian bisa memilih tempat wisata yang beraneka ragam. Ada hutan pinus, lautan awan di pagi hari, dan juga air terjun. Spot yang paling menarik di Imogiri-Dligo adalah melihat lautan awan di pagi hari. Oleh karena itu wilayah ini dijuluki negeri di atas awan. Wistawan rela berangkat subuh untuk datang ke Imogiri-Dlingo menikmati lautan awan dan sunrise. Gimana?Kalian mau coba? Seru guys!! Tempat ini cocok banget buat pecinta awan tetapi gak bisa naik gunung :D

Kali ini aku akan bahas perjalananku di salah satu tempat wisata di Dlingo, yaitu di Seribu Batu Songgo Langit pada bulan September 2018. Seribu batu songgo langit terletak di Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Kenapa temat ini dinamakan seribu batu? Karena di sini terdapat banyak sekali bongkahan - bongkahan batu yang berserakan dimana-mana. Ada yag berukuran kecil, sedang, sampai besar sekali dan ada juga yang berada di lereng tebing. Uniknya bebatuan yang ada di lereng tebing benar- benar kokoh loh dan sama sekali tidak goyah. Kalau aku amati bebatuan disini bukan terbentuk dari bebatuan karang tetapi bebatuan sedimen lain seperti bebatuan vulkanik. Kok bisa yah? hemmmm Jadi pengen tau sejarahnya!

Tiket masuk ke sini Rp 2.500 per orang dan pakir motor Rp 2.000. Rute perjalanan dari arah Jogja menuju Jalan Imogiri Timur lurus ke selatan sampai di pertigaan pasar Imogiri yang tengahnya ada pohon besarnya ambil kiri lurus nanti samai di pertigaan kalau lurus ke makam raja-raja, ambil kanan naik ikuti jalan menanjak ke arah Mangunan. Sudah ada petunjuk jalannya kok. Setelah sampai di pertigaan kalau ke arah kanan menuju Kebun Buah Mangunan, ambil kiri nanik kira-kira 50 meter sudah ada papan petunjuk Seribu Batu Songgo Langit. Masuk saja sudah sampai tempat retribusi. Untuk tempat parkir lumayan sangat luas dan bersih. Cocok untuk angkutan umum dan mobil. Kalau parkir motor bisa masuk ke dalam.

Setelah masuk ke dalam, kita akan disuguhi karya seniman - seniman yang sangat memukau dari hasil alam. Ada rumah hobit, taman tumpah, panggung, jembatan hias, miniatur rumah gubuk, dan yang menjadi icon tempat ini adalah Rumah Seribu Kayu yang semuanya disusun dari kayu-kayu kecil dan akar pepohonan. Hasil para seniman ini sangat bagus dan cocok untuk berfoto ria. Selain banyak sekali spot foto yang menarik, kita juga bisa menikmati kesejukan hutan pinus yang dapat menghilangkan penat dan merifresh kembali semangat kita.
Miniatur rumah kayu

Rumah Hobit

Jembatan

Jembatan Menuju Rumah Kayu

Taman Tumpah

Rumah Seribu Kayu

Seribu batu
Setelah kita menikmati spot foto yang maenarik, kita lanjut menuju puncak songgo langit. Siapkan fisik kalian yah guys kalau mau menuju puncak songgo langit. Jarak tempuh menuju puncak lumayan jauh dan menguras tenaga. Enak banget kalau kita datang pagi sehingga kita bisa berolahraga sekalian menikmati sejuknya hutan pinus. Jarak tempuh menuju puncak di tempuh kira-kira 15-20 menit dengan cukup istrahat berkali kali hehehe. Dari naik kita akan menempuh perjalanan dengan membelah hutan pinus yang lumayan cukup lebat dengan masih banyak ilalang di bawahnya. Gak cuma keindahan hutan pinus aja yang bisa kita dapatkan, kita bisa menikmati suara-suara burung liar yang menjamur di mana-mana. Pokoknya perjalanan menuju puncak sangat-sangat menyenangkan.
Jalan ke puncak songgo langit

Menempuh hutan pinus
Setelah hampir lumayan lama menempuh puncak, kita sampai di pintu masuk Puncak Songgo Langit. Di sini kita disuguhi pemandangan yang sangat memukau. Perbukitan-perbukitan yang menjulang berjejer rapi dan lembah - lembah yang cukup indah. Semua rasa lelah dan haus saat menuju ke sini langsung terbayar habis dengan keindahan puncak songgo langit. Tempat ini menurutku sangat cocok untuk menikmati keindahan lautan awan dan sunrise di pagi hari. Kalaian bisa kok ngecamp di sini dengan mengikuti peraturan yang berlaku.

Jika kalian lapar karena muncak dan tidak membawa bekal, di sini sudah terdapat warung-warung makan yang siap menjadi penolong pertamamu hehehehe. Kamar mand pun sudah ada juga jadi gak usah repot-repot cari semak-semak hihihi. Selain fasilitas tersebut, tempat ini juga sudah lumayan tertata rapi dan bersih. Terdapat taman bermain seperti ayunan dan bangku taman. Jika kalian lelah bisa bermain ayunan sambil menikmati sejuknya hutan pinus.

Tidak ketinggalan dengan spot foto di bawah, di sini juga terdapat spot foto yang cantik dengan latar pegunungan seribu. Ada rumah pohon dan rumah baling-baling loh. Kalian bisa berfoto ria di sini sambil menikmati indahnya alam yang benar-benar masih asri. Buktinya saat kita lagi duduk, kita mendegar seperti bunyi suara elang. Yups, benar saja terdapat elang di atas lagi berburu. Benar-benar besar banget elangnya. Jarang banget kan di jaman modern ini kita masih bisa bertemu hewan langka di alam liar. Aku benar-benar takjub atas keindahan alam beserta isinya di sini. Pokoknya tempatnya gak bakal bikin kamu nyesel deh!

Pemandangan puncak songgo langit

Spot foto

Spot foto 2

Lokasi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar