|
Baturaden |
Hai guys.. kali ini aku akan menceritakan perjalananku ke salah satu tempat wisata di Purwokerto, Jawa Tengah. Purwokerto memiliki salah satu tempat wisata alam yang paling terkenal , yaitu Baturaden. Baturaden berada di Karangmangu, Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah. Tempat wisata ini berada di lereng gunung Slamet bagian selatan. Karena tempatnya di lereng gunung slamet, Baturaden memiliki hawa sejuk dan dingin. Cocok untuk menghilangkan penat dari rutinitas padat di kota. Kita bisa mengajak keluarga dan sahabat untuk bertamasya ke sini.
Pada bulan Juni 2017 kemarin, temanku mengadakan acara jalan-jalan bersama rombongan ke Baturaden. Kita berangkat dari Jogja jam 7.00 pagi menggunakan 2 bus pariwisata. Rombongan wisata berjumlah 150-an orang. Kita berangkat dari Jogja melewati jalan wates kemudian masuk ke jalan Daendles lurus ke barat sampai di pertanahan ambil kanan lurus sampai pertigaan jalan utama kebumen kita ambil kiri lurus sampai di pertigaan buntu kita ambil kanan lurus ke arah purwokerto. Sesampai di purwokerto kita ambil jalan baturaden kemudian lurus naik sekitar 14 km. Perjalanan membutuhkan waktu 5 jam perjalanan karena macet banyak hajatan.
|
Jalan menuju baturaden |
Kita sampai di baturaden pas jam 12.00 siang. Kita sudah disambut dengan mendung dan hawa dingin di lokasi. Karena kita memakai bus wisata, jadi kita harus parkir di bawah yang khusus untuk bus wisatawan. Sedangkan lokasi Baturaden harus naik sekitar 1 km lagi dengan berjalan kaki. Bagi yang tidak kuat jangan khawatir, kalian bisa menggunakan kol kuning berombongan dengan biaya Rp 5000,00 per orang. Untuk pengguna motor dan mobil tidak usah khawatir karena di lokasi baturaden menyediakan lahan parkir yang luas.
Karena menurutku jarak antara parkiran bus dan lokasi dekat yah aku kuat-kuatin untuk berjalan kaki hehehe. Akhirnya dengan berjalan ngos-ngosan kita sampai di lokasi. Tiket masuk Baturaden sebesar Rp 15.000,00. Karena ini hari minggu jadi yappp pas masuk udah deh kayak pasar mana-mana ada orang ahhahahha. Yah namanya juga hari minggu hari yang pas untuk menghabiskan liburan bersama keluarga. Kalau mau sepi yah ke kuburan aja dijamin sepi.
Baturaden sangat cocok untuk berwisata bersama keluarga. Ada wahana permainan pain ball, bioskop mini, kolam renang, air terjun, jembatan penyebrangan, pemandian air panas belerang dan tempat bermain anak-anak. Selain itu kita bisa menikmati air terjun yang berada di dekat jembatan penyebrangan dan juga ada air mancur yang tingginya hampir 7 meter. Jika kita mau ke curuk juga bisa. Dari air terjun kita naik mengikuti anak tangga, sesampai di atas sudah ada petunjuk ke arah pancuran telu dan pancuran tujuh yang nanti masuknya akan dikenai karcir lagi. Karena sedang bersama rombongan aku tidak masuk ke dua pancuran ini.
|
Pintu masuk |
|
Teater mini |
|
Tangga menuju jembatan penyebrangan |
|
Baturaden dari jembatan penyebrangan |
|
View Baturaden |
Ada hal menarik yang bisa kita lihat di jembatan penyebrangan ini. Di bawah jembatan ini kita bisa melihat anak-anak lokal memamerkan keahliannya terjun ke suangai dari ketinggian. Mereka meminta wisatawan untuk melemparkan koin recehan ke sungai nanti mereka akan terjun dari bebatuan untuk mengambil koin yang tenggelam di sungai. Panorama ini bisa kita lihat di pelabuhan ketapang dan pelabuhan gilimanuk. Banyak anak lokal yang nyebur ke laut berenang di sekitar kapal penyebrangan untuk meminta koin yang diceburkan ke laut.
Bagi yang membawa anak kecil juga bisa bermain air dipinggir sungai atau mandi di kolam renang. Bagi yang mau berselfi ria dengan ayunan dan sepeda dengan view baturaden juga bisa. Kita hanya membayar sewa pealatan sebesar @10.000,00 per orang belum termasuk foto. Kita biasa foto dengan kamera sendiri atau minta jasa foto yang sudah disediakan.
|
Wahana sepeda |
|
Wahana ayunan |
|
Sungai |
|
Pancuran air |
Untuk menuju pancuran air ini, kita harus turun melewati beberapa anak tangga. Di bawah sini ada beberapa kolam air dan ada pancuran air yang membumbung hampir 7 meter tingginya. Menjadi icon wisata baturaden yang sangat menarik.
Peta lokasi baturaden:
Jam 14.00 kita dipanggil untuk berkumpul kembali ke bus pariwisata. Kita akan melanjutkan perjalanan yang jaraknya juga lumayan dekat dengan Baturaden, yaitu ke Small World. Jarak small world dengan baturaden hanya sekitar 1 km saja. Small world terletak di Karangmangu, Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah. Jika dari parkiran Bus Baturaden kita ambil kiri mengikuti Jalan Raya Barat kira-kira 1 km. Nanti sudah terlihat small world di kanan jalan. Small World adalah taman yang berisi miniatur - miniatur bangunan yang ada di dunia. Contohnya ada gedung kembar Malasiya, rumah adat Jepang, menara eifel, rumah es, dan masih banyak lagi.
Jam 15.00 kita menuju small world. Kita hanya butuh perjalan kurang lebih lima menit untuk sampai di tempat ini. Tiket masuk ke small world sebesar Rp 20.000,00 per orang. Waktu masuk kita akan diberi cap sebagai tanda sudah membayar tiket masuk. Saat masuk kita sudah disuguhi berbagai macam bangunan bersejarah di dunia dan juga rumah adat Indonesia. Perlu diingat bagi pengunjung small world tidak diijinkan duduk atau menaiki miniatur bangunan karena miniatur ini rentan rusak. Selain itu tidak diijinkan menaruh makanan/minuman disekitar miniatur. Penjual pun tidak boleh masuk di area miniatur dan sudaah disediakan tempat tersendiri untuk berjualan.
|
Big Ben Inggris |
|
Autumn leaves |
|
Gedung Putih AS |
|
Small World |
|
Belanda |
|
Menara Pisa Italia |
Di small world ini kita bisa melihat berbagai macam bangunan yang sangat mengagumkan dari berbagai belahan dunia. Kita bisa bermain sambil belajar mengenal berbagai macam bagunan yang masuk dalam keajaiban dunia. Bagi yang membawa anak-anak bisa menjadi tempat rekreasi sekaligus edukasi.
Peta lokasi Small World:
Setelah selesai berkeliling melihat miniatur bangunan dunia, kita putuskan untuk makan di luar. Karena kita sudah jauh-jauh ke Baturaden. Kita mau mencoba soto khas Sokaraja. Harga soto sokaraja lumayan mahal yaitu Rp 12.000,00 per porsi (maklum di tempat wisata). Soto Sokaraja memiliki perbedaan dengan soto-soto lainnya. Penyajian soto ini menggunakan sambal kacang. Jadi soto ini dinikmati dengan sambal kacang. Hemmm rasanya enak banget guys... baru kali ini makan soto pake sambel kacang biasanya kan klo pake kacang cuma waktu makan lotek heheheh.
Setelah selesai makan, jam 17.00, kita berkumpul untuk pulang. Sampai di Buntu, kita berhenti untuk sholat dan membeli oleh-oleh khas Sokaraja yaitu gethuk goreng. Enak banget ini suka aku.. satu bungkus besek kecil dijual dengan harga Rp30.000,00. Gethuk goreng dan soto sokaraja memang merupakan makanan khas Sokaraja, Banyumas. Jadi kalau kalian lewat buntu jangan lupa mampir yah. Setelah puas beli oleh-oleh kita lanjut pulang ke Jogja. Alhamdulillah kita sampai jogja jam 11 malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar