Selasa, 15 Agustus 2017

Jelajah Candi Peninggalan Mataram Kuno Yogyakarta

Candi Plaosan Lor
Yogyakarta memiliki banyak sekali peninggalan sejarah Kerajaan Hindu Budha. Salah satu peninggalan kerajaan yang masih bisa kita nikmati adalah candi yang berterbaran di beberapa wilayah dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Candi yang paling besar adalah Candi Borobudur yang berada di Magelang dan Candi Prambanan yang berada di perbatasan Sleman, Yogyakarta dan Klaten. Candi ini merupakan peninggalan kerajaan Hindu Budha yang berjaya pada masanya. Candi Borobudur merupakan candi Budha sedangkan Candi Prambanan merupakan Candi Hindu. Dengan ini membuktikan bahwa pada jaman dahulu sudah terbentuk toleransi antar umat beragama yang tinggi.

Kali ini aku akan mengunjungi beberapa candi peninggalan kerajaan hindu budha yang masih tersisa dan menjadi cagar budaya. Candi peninggalan kerajaan mataram kuno berterbaran di sekitar Candi Prambanan yang berlokasi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah.

1. Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul

Jam 6 pagi kita berangkat menuju candi Palosan yang berada di perbatasan Sleman dan Klaten. Rute menuju candi Plaosan sangat mudah kok. Dari jalan solo ke timur sampai candi prambanan. Setelah sampai lampu merah candi prambanan kita lurus sedikit kemudian sampai perempatan lagi kita ambil kiri ke arah candi plaosan. Di perempatan nanti sudah ada palang menuju candi plaosan kok. Kemudian kita lurus kira-kira 2 km-an akan ada perempatan kemudian kita ambil kanan. Dari sini kita sudah bisa melihat candi plaosan lor berdiri kokoh.

Candi Plaosan berada di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Candi ini berada di sebelah timur candi Prambanan. Candi Plaosan berada dalam satu komplek bangunan kuno yang terbagi menjadi Candi Plaosan Lor (utara) dan Candi Plosan Kidul (selatan). Candi ini berdekatan dan hanya dipisahkan oleh jalan raya. Candi Plaosan merupakan candi Budha yang didirikan oleh Ratu Sri Kahulunan yang menganut agama Budha dan merupakan istri Rakai Pikatan pada masa Kerajaan Mataram Hindu pada awal abad ke-9 M.

Pertama datang, kita parkir motor di depan candi plaosan lor sebesar Rp 2.000,00. Kemudian kita jalaan kaki menuju candi plaosan lor terlebih dahulu. Tiket masuk candi plaosan lor Rp 3.000,00 per orang dan mengisi buku tamu. Buka setiap pukul 06.00 - 17.00. Saat kita masuk sudah beberapa wisatawan datang berfoto ria. Dan ada beberapa pemandu yang sudah datang. Di pintu masuk kita sudah di suguhi candi yang tinggal reruntuhan kemudian kita masuk ke candi utama. Candi utama ada dua yang masing-masing dikelilingi tembok batu dan candi perwara. Pintu candi utama menghadap ke barat. Di dalam candi utama terdapat tiga sekat ruangan yang berisi patung Budha. Bentuk arshitektur candi sangat simetris dan mengagumkan.

Candi plaosan lor

Pintu masuk candi plaosan lor

Candi utama plaosan lor
Setelah menikmati candi plaosan lor kita kemudian lanjut jalan ke selatan menuju candi plaosan kidul. Jarak antara candi plaosan lor dan kidul hanya sekitar 50 an meter dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Berbeda dengan candi plaosan lor yang mempunyai dua bangunan utama dan tempat yang luas, kompleks candi plaosan kidul tidak begitu luas dan hanya tersisa beberapa candi perwara dan beberapa reruntuhan candi. Saat kita datang, lokasi candi plaosan kidul tidak dibuka untuk umum. Kita hanya bisa melihat dari luar.



 Peta lokasi candi Plaosan :


2. Candi Sojiwan

Candi Sojiwan merupakan candi Budha peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Candi sojiwan terletak di desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan. Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Candi sojiwan terletak 2 km dari candi Prambanan dan merupakan salah satu candi kecil yang berada di sekitar candi prambanan selain candi plaosan. Candi ini baru selesai di pugar pada tahun 2011. Rute menuju candi sojiwan adalah dari perempatan jalan solo bila ke kiri arah candi plaosan kita mengabil arah kanan. Ikuti jalan sampai pertigaan setelah rel kereta api abil kanan. Lurus terus nanti kira-kira 500 meter kiri jalan sudah sampai di candi sojiwan.

Ciri khas candi sojiwan adalah adanya relief di kaki candi yang menceritakan tentang Pancatantra atau Jataka dari India. Candi ini dibangun antara tahun 842-850 M bersamaan dengan pembangunan candi plaosan. Menurut prasasti Rukamberangka menyebutkan bahwa terdapat upacara peresmian perbaikan desa rukam oleh Nini Haji Rakryan yang hancur akibat letusan gunung merapi. Sebagai balasannya warga desa rukam wajib menjaga bangunan suci yaitu Candi Plaosan yang terletak di Limwung.

Jam 8.00 pagi, kita berangkat menuju candi sojiwan yang jaraknya lumayan dekat dengan candi plaosan. Kita langsung menuju candi sojiwan dengan rute yang sudah aku jabarin tadi. Setelah sampai di candi sojiwan, kita parkir motor di rumah warga dengan biaya Rp 2.000,00. Setelah parkir, kita lapor ke satpam untuk masuk ke kompleks candi. Untuk biaya masuk gratis yang penting lapor yah! Candi sojiwan memiliki halaman yang luas tak heran pas kita datang banyak anak-anak TK yang sedang Outbond di halaman candi sojiwan. Memang biasanya candi sojiwan digunakan untuk outbond oleh warga setempat. Selain banyak pepohonan rindang, candi ini memiliki halaman yang luas cocok untuk kegiatan outdor. Yang jelas masuknya masih gratis hehhehe.

Halaman Candi

Candi utama

Reruntuhan candi

Candi Sojiwan

 Peta lokasi candi Sojiwan :


3. Candi Barong dan Candi Dawangsari

Candi Barong merupakan candi hindu peninggalan Ratu Baka. Candi ini terletak di Dusun Candisari, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan. Candi ini berada di sebelah timur candi Boko. Rute menuju candi barong adalah dari arah jogja bertemu dengan candi prambanan kemudian ambil kanan ke arah candi ratu boko. Setelah melewati rel kereta api kita lurus ke selatan kira-kira 500 meter sampai bertemu dengan plang ke arah Restoran Abayagiri. Setelah bertemu plang kita ambil kiri masuk gang rumah warga lurus sampai bertemu pertigaan jalan bendo ambil kanan lurus sampai tanjakan kita ambil kiri lurus sampai bertemu restoran abayagiri kita masih lurus ambil kanan nanti lurus lagi ada pertigaan kita ambil kanan lagi lurus ada pertigaan lagi ambil kiri kuti jalan lurus kira-kira 500 meter kita sampai candi dawangsari yang tinggal reruntuhan dan naik lagi sampai candi barong.

Bentuk candi barong berbeda dengan candi lain pada umumnya. Candi barong berbentuk tiga punden berundak yang sangat luas. Semakin ke atas punden semakin kecil. Candi ini disebut candi barong karena di relung tubuh candi terdapat hiasan seperti barong. Dalam prasasti ratu baka (856 M) diceritakan tentang seorang raja bernama Sri kumbaja membangun tiga lingga yaitu Krttiwasalingga dengan pendamping Dewi Sri, Triyarbakalingga dengan pendamping Dewi Suralaksmi, dan Hralingga dengan pendamping Dewi Mahalaksmi. Diperkirakan bangunan yang dimaksud adalah Candi Barong.

Jam 9.00, dari candi sojiwan kita langsung menuju candi barong yang letaknya hanya 1 km ke selatan dari candi sojiwan. Candi barong berada di atas perbukitan yang letaknya sebelah timur dari Candi Ratu Boko. Setelah sampai di candi barong kita parkir di rumah warga dengan biaya Rp 2.000,00. Setelah parkir, kita lapor ke satpam untuk masuk ke kompleks candi barong dan dawngsari. Untuk biaya masuk candi gratis.
Candi utama

Punden Berundak

Luasnya Punden Berundak
Candi Barong

Pintu Masuk Candi Barong
Setelah lelah memutari candi barong yang sangat luas, kita lanjut turun menuju Candi Dawangsari yang berada di samping candi barong. Candi Dawangsari hanya tinggal reruntuhan candi dan pembatas komplek candi pun hanya seadanya. Walaupun Candi Barong dan Candi Dawangsari berdekatan tetapi berbeda wilayah. Candi dawangsari sudah masuk ke dalam wilayah Dusun Dawangsari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan. Saat ditemukan, candi dawangsari hanya tinggal reruntuhan Stupa dan patung Ganesha yang menandakan bahwa candi dawangsari adalah candi Hindu Budha peninggalan kerajaan mataram kuno.
Candi Dawangsari

Tinggal reruntuhan batu

Patung Ganesha

Pintu menuju Candi Dawangsari
Peta Candi Barong:


Sebelum kita turun menuju candi banyunibo, kita mampir dulu ke salah satu spot untuk menikmati candi prambanan gemerlap di malam hari, yaitu spot Riyadi. Dari candi barong kita lurus naik mengikuti jalan corblok. Ehh gak disangka kita bertemu rawa-rawa luas banget. Gak tau namanya rawa apa tapi ada bapak-bapak yang sedang mancing juga.
Rawa di dekat candi barong
Sesampai dirawa-rawa, bila kita belok kanan kita menuju candi ijo tetapi dengan akses jalan yang buruk. Kita putuskan ke spot riyadi jadi kita ambil lurus sampai bertemu pertigaan kita tetap lurus sampailah kita di spot riyadi. Bisa disebut spot Riyadi karena tempat ini berada di wilayah perkarangan Bapak Riyadi. Bapak riyadi juga membuka kedai kopi bagi wisatawan yang ingin mampir menikmati candi prambanan di malam hari. Biasanya tempat ini ramai dikunjungi saat malam hari. Para pemburu foto biasanya sudah mangkring dimari agar mendapatkan spot foto yang bagus.

Spot Riyadi
Kedai Bapak Riyadi photo by jalan2.com
Candi Prambanan dari Spot Riyadi photo by www.yukpiknik.co 
Peta Spot Riyadi:


4. Candi Banyunibo

Candi Banyunibo berdekatan dengan candi Barong. Tetapi karena candi banyunibo ada di bawah bukit candi barong, jadi bila mau menuju candi banyunibo kita harus memutar jalan terlebih dahulu. Jam 10.00, Setelah dari candi barong kita keluar menuju jalan piyungan terlebih dahulu. Setelah sampai di jalan piyungan kita ambil kiri ke arah selatan lurus kira-kira 2 km sampai ada plang ke arah candi banyunibo. Dari jalan piyungan kita ambil kiri mengikuti plang ke candi banyunibo. Sesampai diperempatan ada plang lagi bila ke kiri ke arah candi ratu boko kita ambil lurus sampai kita bisa melihat candi banyunibo. Setalah masuk desa kita ambil kanan mengikuti sungai kira-kira 100 meter kita sampai di candi banyunibo. Tiket masuk candi sebesar Rp 5.000,00. Kita hanaya di depan candi tidak masuk ke area candi.

Candi Banyunibo merupakan candi peninggalan agama Budha. Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh kerajaan mataram kuno. Candi ini berada di desa Cepit, Kelurahan Bokoharjo, Kecamatan Prambanan. Candi Banyunibo berada tak jauh dari candi ratu boko. Di samping candi ini ada sungai sehingga bila kita mau menuju candi harus melewati jembatan.
Candi Banyunibo
Peta Candi Banyunibo:


5. Situs Watu Gudik

Setelah mampir sebentar di candi banyunibo kita lanjut ke arah jalan solo. Pas di belokan jalan piyungan ada plang yang menunjukan ke arah situs watu gudik. Gak pikir panjang kita langsung ambil kiri 50 meter sampai di situs watu gudik yang bersebelahan persis dengan makam. Rute menuju situs watu gudik ini dari arah jogja bertemu dengan candi prambanan kemudian ambil kanan ke arah candi ratu boko. Setelah melewati rel kereta api kita lurus ke selatan kira-kira 1 km pas jalan agak sedikit menikung nanti kanan jalan ada plang penunjuk situs watu gudik. Saat kita sampai pintu masuk situs watu gudik ditutup rapat jadi kita hanya bisa melihat dari luar.

Situs watu gudik hanya berada 1 km di barat Candi Ratu Boko. Konon ceritanya situs ini merupakan bangunan pendopo yang sangat besar yang digunakan oleh Prabu Ratu Boko beristrahat atau mengadakan pertemuan dengan warganya. Stus ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 M. Di situs ini hanya tersisa umpak (batu pondasi) yang terdapat bercak-bercak seperti penyakit gudik. Maka dari itu situs ini bernama situs watu gudik.
situs watu gudik
Peta Lokasi Situs Watu Gudik :



6. Candi Kalasan

Setelah mampir ke situs watu gudik kita lanjut perjalanan ke arah jalan solo. Kita akan menuju salah satu candi yang berada persis di pinggir jalan solo yaitu candi Kalasan. Candi Kalasan berada di Bendan, Tirtomartani, Kalasan. Rute menuju candi Kalasan sangat mudah karena berada persis di selatan Jalan Solo. Dari Candi Prambanan kita lurus ke arah Jogja kira-kira 2 km. Nanti ada papan nama kecil penunjuk candi kalasan. Dari jalan utama pun kita sudah bisa melihat bangunannya. Tiket masuk candi kalasan sebesar Rp 5.000,00. Kita hanya mampir di luar area candi.

Candi Kalasan merupakan candi Budha peninggalan kerajaan mataram kuno. Berdasarkan Prasasti Kalasan (778 M) menyebutkan tentang pendirian bangunan suci untuk menghormati Bodhisattva wanita, Tarabhawana dan sebuah vihara untuk para pendeta. Raja yang memerintah pembangunan candi ini adalah Maharaja Tejapurnapana Panangkaran (Rakai Panangkaran) dari keluarga Syailendra.
Candi Kalasan
Peta Candi Kalasan :


Sebelum mampir ke candi kalasan ada warung dawet yang lokasinya dekat dengan candi kalasan. Warung dawet ini namanya Es Dawet Ngudi Roso. Es dawet ini berada di selatan jalan setelah jembatan kali opak. Kalau dari Prambanan yang jual es dawet pertama. Di samping jualan es dawet juga ada penjual tahu petis. Jadi cocok banget kita bisa minus es dawet sekaligus makan tahu petis. Untuk tahu petis satu porsi Rp 5.000,00 sedangkan es dawet bisa pake tape atau biasa dengan harga Rp2.000,00 - Rp 3.000,00 murah kan. Udah enak dan murah lagi.

Mak Nyuss
7. Candi Sari

Setelah kita mampir sebentar di candi kalasan, kita berangkat menuju Candi Sari yang letaknya tidak jauh dari Candi Kalasan. Lokasi candi sari hanya 1 km dari candi kalasan. Candi Sari juga berada di Bendan, Tirtomartani, Kalasan sama dengan Candi Kalasan. Bedanya candi sari ada di utara jalan sedangkan candi kalasan berada di selatan jalan. Rute menuju candi sari yaitu dari jalan solo arah jogja kita lurus terus sebelum candi prambanan. Nanti sebelum candi prambanan ada papan penunjuk ke arah candi sari. Ikuti plang penunjuk masuk ke jalan yang agak menyerong nanti sudah terlihat jelas bangunan candi sari. Tiket masuk candi sari sebesar Rp 5.000,00. Tetapi saat kita datang, lokasi candi ditutup rapat sehingga kita hanya diluar pagar pembatas.

Candi sari merupakan candi Budha peninggalan kerajaan mataram kuno. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 M pada masa pemerintahan Raakai Panangkaran. Candi ini dibangun bersamaan dengan candi kalasan maka dari itu kedua candi ini memiliki kemiripan dalam segi relief dan arsitektur. Berdasarkan Prasasti Kalasan (778 M) menyebutkan bahwa penasehat keagamaan Wangsa Syailendra menyarankan agar Rakai Pananagkaran mendirikan bangunan suci untuk memuja Dewi Tara yaitu Candi Kalasan dan sebuah biara untuk para pendeta Budha yaitu Candi Sari.
Candi Sari
Peta Lokasi Candi Sari :


Referensi :
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Sojiwan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar