TRAVELLING IS THE WAY TO SEE A LIFE: Pantai Goa Cemara

Goa Cemara

Pantai merupakan tempat wisata favorit bagi wisatawan. Selain bisa menikmati indahnya laut lepas, para wisatawan juga dapat menikmati hidangan laut yang dijual rumah makan. Pantai identik dengan tempat luas dengan hamparan pasir dengan tumbuhan rumput angin yang menyerupai landak. Biasanya sehabis pulang dari pantai pasti memetik rumput angin yang masih berwarna hijau untuk dibakar di rumah. Saat dibakar rumput ini menimbulkan bunyi pletik-pletik jadi kita biasanya nyebut bunga pletik. Dengan hamparan pasir yang luas dan panas, tumbuhan ini tumbuh lebat di wilayah ini. Jadi jika ke pantai pasti identik dengan panas dan rumput angin. Contohnya saja, pantai Depok dan Pantai Parangtritis di Yogyakarta.

Di Yogyakarta ada pantai yang berbeda dari yang lain. Bukan karena berpasir putih tetapi karena pantai ini sangat sejuk dan tidak panas karena pohon pinus tumbuh di sepanjang bibir pantai. Dengan tekstur tanah berpasir, pohon pinus ini tumbuh lebat. Saking lebatnya, pohon ini bisa membentuk seperti gua. Pohon pinus ini tumbuh di sepanjang bibir pantai setelah Pantai samas yang berada di barat Sungai Opak sampai di Pantai Pandansimo yang berbatasan dengan Sungai Progo. Ada pantai samas, pantai pandan sari, pantai goa cemara, pantai kuwaru, pantai baru , dan pantai pandansimo. Sepuluh tahun yang lalu pantai ini masih sama dengan pantai-pantai yang lain identik dengan panas. Tetapi setelah dari pihak provinsi menanam bibit pinus di sepanjang pantai ini membuat suasana yang berbeda.

Salah satu pantai yang ditumbuhi pohon pinus lebat adalah pantai goa cemara. Kenapa pantai ini dinamakan pantai goa cemara? Yap sama apersis dengan namanya karena pohon pinus di sepanjang pantai ini membentuk goa. Keindahan pohon pinus ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan selain menikmati deburan ombak pantai. Jadi di sini mereka bisa menikmati pantai sekaligus bisa menikmati indahnya pohon pinus. Tumbuhnya pohon pinus membuat suasana pantai jadi sejuk jadi wisatawan tidak khawatir dengan panas lagi.

Rest area Goa Cemara

Pantai Goa Cemara hanya berjarak 6 km dari rumahku. Saat weekend kegiatanku adalah pergi ke pantai sebelum matahari terbit untuk terapi. Kata dokterku salah satu cara untuk nyembuhin penyakit asma menghirup udara pantai sebelum matahari terbit. Biasanya aku menuju pantai goa cemara ini untuk terapi. Jalan menuju pantai ini dapat ditempuh melawti dua rute yaitu melewati jalan samas dan masuk melalaui TPR pantai samas atau melewati jalan srandakan dan masuk melauli TPR Pantai Pandansimo. Biasanya aku ke pantai ini melewati jalan samas kemudian mengikuti jalan lintas selatan ke barat sampai menemukan plang Pantai Goa Cemara besar di kanan jalan. Nanti kita langsung ambil kiri dan dihadang parkir Rp 3.000,00 untuk motor. Untuk hari biasa biaya tiket masuk di TPR pantai Samas Rp10.000,00. Dengan biaya itu kita bisa menikmati pantai sepanjang pantai samas sampai dengan pantai pandansimo.

Pantai Goa Cemara mempunyai karakteristik tersendiri dari pantai-pantai disekitarnya. Tumbuhan pinus di sini masih tertata bagus dan pengelolaan warung makan dan parkir juga tertata rapi. Tidak seperti pantai sebelahnya yang pohon pinusnya banyak dibabat hanya untuk membangun warung makan dan juga tambak udang. Pantai jadi kotor dan bau karena limbah tambak udang. Selain itu gundukan pasir yang berada di pantai ini yang merupakaan cagar alam di pesisir Jogja juga terancam punah karena digali untuk tambak udang dan pasirnya dijual individu. Banyak kecaman dari masyarakat tetapi para pelaku tidak peduli. Dulu di sekitar pantai ini banyak gundukan-gundukan pasir yang menjalur dari samas sampai pandansimo. Tetapi semakin lama ada oknum masyarakat per individu menjual pasir ke penambang sehingga sekarang banyak lahan gambut di sekitar JLS. Padahal daerah pesisir pantai itu merupakan tanah milik Sultan dan masyarakat hanya memiliki hak pakai saja. Semoga ada ketegasan dari pemerintah untuk menyetop dan memberi sanksi para penambang pasir liar yang merusak salah satu cagar alam gumuk pasir.