Hai,, para sedulur backpacker semua, aku pengen banget nulis dan sharing jalan-jalan ke seluruh tempat yang pernah aku kunjungin. Gak cuma jadi pembaca setia aja dari blog-blog agan-agan yang sudah selama ini sangat membantuku backpackeran sampai di Lombok dan Jakarta hihihi
karena selama ini aku cuma bisa baca dan cus TKP belum kepikiran buat sharing untuk membantu para backpacker yang lain.
karena selama ini aku cuma bisa baca dan cus TKP belum kepikiran buat sharing untuk membantu para backpacker yang lain.
Terimaksih kali ini aku pengen sharing tentang perjalananku ke Pacitan akhir September 2016 lalu. Pacitan? Pasti di benak kalian langsung ingat tempat di mana merupakan kota yang memiliki gua terindah se-Asia Tenggara yang salah satu paling terkenal adalah Goa Gong. Gak cuma goa, ada pantai yang memiliki semburan air dari celah bebatuan yang disebut Seruling samudra yang hanya ada satu di dunia dan hanya ada di Pantai Klayar. Yup... Pacitan memang salah satu kabupaten di Jawa Timur yang menyimpan keindahan alam yang sangat luar biasa dan merupakan Kabupaten tempat asal Presiden kita yang ke enam yaitu presiden SBY.
Pagi itu, hari Kamis sehabis sholat subuh, aku dan temanku berangkat dari kos ku di Jogja tepatnya di belakang Ambarukmo Plaza. Kami berangkat pukul 4:45 WIB dari kos dan langsung meluncur ke arah Wonosari. Perjalanan kami lakukan dengan santai menembus dinginnya angin pagi dan kabut tipis. Ya allah dingin sekali pagi itu. Tapi demi Pacitan kita rela berangkat pagi agar nanti sampai sana masih suasana pagi.
Alhamdulillah sampai di daerah Semanu sudah menunjukan pukul setengah enam pagi. Karena jalan utama menuju daerah Pracimantoro sedang ada perbaikan kita di belokan ke jalan alternatif Banombo yang nanti sama saja bakal tembus di daerah perbatasan Gunung Kidul dan Wonogiri, yaitu Pracimantoro. Di perbatasan, sebelah kanan jalan atau selatan jalan terdapat Museum Karst. Belum sempet mampir karena kita mengejar waktu untuk sampai pacitan. Dengar dari teman asli sana di sini kalau malam rawan begal jadi hati-hati saja. Padahal di sini merupakan jalan satu-satunya menurutku untuk sampai daerah Wonogiri.
Sampai daerah Wonogiri, sangat senang sekali di suguhi oleh pemandangan Sunrise. Aku sangat terpukau sekali dengan panorama indah ini. Nikmat mana yang kamu dustakan!!! itulah yang selalu ada dibenakku ketika menikmati lukisan alam yang sangat indah yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Maaf gak bisa ambil gambar karena di sini kita gak berhenti.
Setelah sampai di Pracimantoro penderitaanpun di mulai. Setelah perempatan pasar Pracimantoro ke timur 1 km-an sedang dibangun pelebaran jalan menuju Pacitan. Sepertinya akan menjadi jalur lintas selatan yang sangat lebar. Kita extra hati-hati karena sekitar 3 km bertempur dengan jalan berdebu dan banyak lubang. Ahhh pikirku mending aku yang nyetir kalau duduk mbonceng perut berasa pengen muntah. Setelah jam menunjukan pukul 7.30 akhirnya kita sampai di erbatasan Wonogiri danPacitan. Yeaaaa..... akhirnyaa Welcome To Pacita.
Pembangunan Jalan Pracimantoro search by Media Rakyat |
Aku rinci jalannya, dari Jogja menuju arah Wonosari ikuti jalan utama. Sesampai di pertigaan pasar Bedoyo, kalau ke kanan ke arah pantai Sadeng, ambil jalan lurus yang sedikit rusak ke arah Pracimantoro, setelah sampai di perematan pasar Pracimantoro, ambil lurus ke arah Pacitan. Nanti setelah sapai di perempatan Giritontro ambil lurus ke arah Pacitan. Hati-hati jalan kiri-kana tebing karst tetapi sangat indah dan menakjubkan.
Untuk ke tempat wisatanya nanti aku jabarkan lagi di Part 2. Have a nice Traveling :D
Jalan Giritonto - Pacita search by PASTVNEWS.COM |
Jalan Jogja -Pacitan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar